Didunia ini tidak luput dari yang namanya Ujian. Banyak sekali bentuk ujian sebagaimana yang tercantum dalam QS Al-Baqarah Ayat yang ke 155
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
“(Dan sungguh Kami akan memberimu cobaan berupa sedikit ketakutan) terhadap musuh, (kelaparan) paceklik, (kekurangan harta) disebabkan datangnya malapetaka, (dan jiwa) disebabkan pembunuhan, kematian dan penyakit, (serta buah-buahan) karena bahaya kekeringan, artinya Kami akan menguji kamu, apakah kamu bersabar atau tidak. (Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar) bahwa mereka akan menerima ganjaran kesabaran itu berupa surga.”
(Terdapat dalam Tafsir Jalalain)
Kalimat ولنبلونكم (walanabluwannakum). Memakai lam taukid dan nun taukid tsaqilah, jadi diantara kita tidak akan luput dari yang namanya Ujian
Ada dua kisah menarik yang kita bahas.
Allah memberikan ujian kepada kita, bahwa kita yg sanggup yang lain tidak.
1.Belajar dari ikan, ikan di lautan lebih enak dan dagingnya empuk dari pada ikan di kolam, karena ikan di lautan melawan arus, dan ototnya kuat, maka dari itu gurih jika dimakan, berbeda dengan ikan yang di dalam kolam.
2.kita juga bisa belajar dari orang timur tengah ketika menanam kurma. Orang timur tengah menanam kurma ditutup dengan batu, karena agar kurma itu kuat dari segi akarnya. Dan tumbuh dengan batang yang kuat dan buah yang segar.
Begitu pula manusia. Ujian adalah bentuk cinta Allah kepada kita, semakin besar ujian semakin tinggi Allah mengangkat derajat kita. Jika kita menyikapi nya dengan suudzon dengan mengatakan Allah dzolim kepada kita, maka itu bentuk ancaman (adzab) bagi kita. Selayaknya kita terima dengan sabar dan lapang dada. وَبَشِّرِ الصَٰبِرِيْنَ (beritakan dengan berita yang gembira kepada orng yg bersabar).
Dan Allah bersama orang yg bersabar.
Dan Allah menjatuhkan sejatuh-jatuhnya seorang hamba, memberi ujian bertubi-tubi, dan setelah itu Allah mengangkat setinggi-tingginya derajat seorang hamba ketika dia bersabar menjalani nya. Stay strong, pasti ini selesai, tanamkan dalam diri kita, “ini akan berlalu”, sebagaimana ujian kita dahulu berlalu, apalagi yang sekarang juga akan berlalu.
Penulis : IPMawan Aryo