IPM Bangkalan

Silaturahmi Bersama PJ Bupati Bangkalan

Bangkalan – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bangkalan mengadakan audiensi dengan PJ Bupati Bangkalan, Senin (22/7/2024), dalam audiensinya AMM menyampaikan aspirasi yang perlu diserap oleh PJ Bupati Bangkalan.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bangkalan Dwi Jaka Anandika menyampaikan “sebalumya kami ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak Arief selaku PJ Bupati Bangkalan karena sudah menerima kami, sekaligus kami ingin menyampaikan dan menginformasikan bahwa Muhammadiyah di Bangkalan itu besar, dan kami khususnya Pemuda Muhammadiyah Bangkalan siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Bangkalan dalam memajukan Bangkalan”

“Dan perlu kami sampaikan juga bahwa dalam waktu dekat ini kami akan ada pengukuhan pimpinan sekaligus kami akan melakukan mapping yang berkenaan dengan potensi kepemudaan dalam sektor pendidikan dan ekonomi, dan semoga hal ini nanti bisa disinergisitaskan dengan legislatif yang bersenyawa dengan nilai-nilai perjuangan Pemuda Muhammadiyah” imbuhnya.

Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Bangkalan, Dian Farihani juga menyampaikan sekaligus memperkenalkan bahwa Nasyiatul ‘Aisyiyah bergeraknya dibidang perempuan dan anak, dan program yang sedang kami lakukan saat ini di Bangkalan untuk anak-anak adalah mencegah stunting dan memfasilitasi anak yang berkebutuhan khusus disekolah, sedangkan untuk pemberdayaan perempuan, kami dari Nasyiatul Aisiyah membuat program KLS Lazis NA, dimana hasilnya nanti akan diberikan kepada perempuan dan anak yang terkena kekerasan seksual, Korban KDRT, anak putus sekolah ataupun disabilitas.

“Namun sejauh ini kami di Bangkalan belum bisa maksimal untuk melaksanakan program kerja, dikarenakan ada beberapa masalah, salah satunya bahwa di Bangkalan belum ada GBK (Guru Pembimbing Khusus) untuk anak inklusi, sedangkan ketika dibandingkan dengan Sidoarjo yang saat ini sudah memiliki GBK yang sudah fasilitasi oleh Pemda” ujar perempuan yang akrab dipanggil mbak Dian.

Sebenarnya di SD Muhammadiyah ini sudah jalan, bahwa ada satu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ditangan satu Guru Shadow Teacher, namun hal ini belum ada dukungan dari Pemkab, padahal semua sekolah harus menerima anak yang berkebutuhan khusus. namun hal hal ini membuat kami bingung berkenaan dengan regulasi keatasnya. mungkin ini menjadi aspirasi kami semoga nanti kita bisa berkolaborasi dengan bupati untuk menangani permasalahan ini” imbuhnya.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bangkalan, Muhammad Mubin Fattahul A juga menyampaikan bahwa IMM merupakan organisasi ideologi dimana kader harus mempunyai kompetensi dasar pada tiga hal yakni intelektualitas, Humanitas dan Religiusitas. Dimana ketiga hal tersebut kami rumuskan dalam bentuk gerakan di periode ini adalah kolaborasi humanis, dalam mensukseskan kerja-kerja sosial yang maksimal tentu kami sebagai elemen mahasiswa tidak bisa bekerja sendiri maka kolaborasi dengan berbagai pihak terkait adalah suatu trobosan yang ingin kami capai sehingga terlaksananya program bisa dirasakan bersama”.

“Program yang sering kami lakukan adalah bakti sosial yang dilakukan pada lingkup desa maupun di lingkup yang lebih kecil (masjid, musholla, sekolah). Harapannya silaturahmi dengan PJ Bupati ini bisa melakukan kolaborasi bersama terutama pada giat sosial sehingga bisa memberikan dampak yang lebih luas pada masyarakat Bangkalan” jelasnya.

Tak mau ketinggalan Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bangkalan, Rizka Salasi Adhani juga menyampaikan bahwa kami Pimpinan Daerah Ikatan Pelajaran Muhammadiyah pada priode lalu mengadakan kolaborasi dengan komunitas-komunitas lingkungan hidup yang ada dibangkalan salah satunya dengan Inisiatif Bangkalan, seringkali kami mengadakan aksi dan diskusi berkaitan dengan lingkungan hidup, karena lingkungan hidup ini yang menjadi fokus temen-temen pelajar.

“Dan kita sadar bahwa lingkungan yang kita tempati ini sudah semakin tua dan rusak, oleh karenanya gerakan-gerakan yang berkaitan dengan lingkungan ini senantiasa kita bawa dan juga kita realisasikan dalam kegiatan kita, seperti dalam beberapa kegiatan kami tidak memboleh temen-temen membawa botol plastik dan hanya membolehkan temen-temen untuk membawa tumbler saja. “imbuhnya.

Dalam Pertemuan audiensi pada kesempatan kali ini PJ Bupati Bangkalan menyambutnya dengan baik dan merasa senang dengan kedatangan kami dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bangkalan serta mengapresiasi aspirasi dari temen-temen pemuda yang menginginkan Bangkalan ini Maju.

Dan uniknya beliau menyampaikan dari sebuah berita yang pernah dibacanya di salah satu pojok berita Bangkalan, yang berjudul “Bangkalan kota sejuta Ketum” bukan saya meremehkan hal tersebut, malah saya mengapresiasi menunjukkan bahwa teman-teman di Bangkalan ingin maju, tapi kendalanya kita masih berjalan sendiri-sendiri dengan ego masing-masing, yang kami inginkan para pemuda bersama-sama, sehingga inisiatif kami untuk membuat shelter Pemuda, yang nantinya Shalter Pemuda ini diisi oleh semua kalangan lintas organisasi yang ada di Bangkalan yang menginginkan Bangkalan maju” Ujar PJ Bupati yang memiliki nama lengkap Arief M Edie.

“Karena saya ingin merubah image dibidang politik untuk majunya Bangkalan, sehingga saya butuh teman-teman yang berpandangan luas dan moderat tanpa harus meninggalkan koridor agama” imbuhnya.

 

Penulis : PDPM Bangkalan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *