Bangkalan – Peserta Pelatihan Kader Muda Taruna Melati (PKMTM) 2 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bangkalan melakukan kunjungan budaya ke TresnaArt, sebuah sentra batik Madura yang telah berdiri sejak tahun 2005, pada Ahad (27/07/2025).
TresnaArt, yang didirikan oleh Bapak Amin Mansur dan Ibu Supik, tidak hanya dikenal sebagai produsen batik khas Madura, tetapi juga menjadi pusat kebudayaan yang menyajikan berbagai makanan, souvenir khas, serta koleksi barang antik dan rumah adat Madura yang tertata rapi. Nama TresnaArt sendiri berasal dari kata “tresna” yang berarti cinta, dan “art” yang berarti kesenian sebuah refleksi dari kecintaan Ibu Supik terhadap seni dan budaya Madura.
Berawal dari modifikasi kain batik yang dikenakan sendiri, Ibu Supik perlahan menarik perhatian masyarakat. Kreasi batiknya yang unik dan indah menarik minat banyak orang hingga akhirnya menerima pesanan dalam jumlah besar. Dari sinilah Batik TresnaArt mulai dikenal luas hingga ke berbagai daerah di luar Madura.
Ketua PD IPM Bangkalan Menyampaikan “Kunjungan budaya ini salah satu cara IPM Bangkalan untuk melestarikan budaya batik, khususnya yang ada di Bangkalan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program kerja dari Bidang Seni Budaya PD IPM Bangkalan yang bertujuan untuk tidak hanya melestarikan, tetapi juga mengenalkan mengenai ciri khas dari batik yang ada di Bangkalan,” ujar IPMawati Rizka
Para peserta terlihat antusias selama kunjungan, terlebih saat menjelajahi ruang-ruang rumah adat dan melihat langsung proses pembuatan batik. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian generasi muda terhadap budaya lokal, serta mendorong mereka untuk turut serta menjaga dan mempromosikannya ke kancah yang lebih luas.(Hida)
